✔ Penerapan Kurikulum Gres Berlaku Penuh 2014

Tahun 2013 kurikulum gres diterapkan pada 30 persen wilayah dan di tahun berikutnya tahun pedoman 2014 akan berlaku penuh di seluruh Indonesia. Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan bahwa Kurikulum Baru akan terlebih dahulu diterapkan kepada 30 persen sekolah dasar atau SD dan ditargetkan berlaku 100 persen pada tahun 2014 di seluruh Indonesia.

"Penerapan yang nggak total itu khusus untuk sekolah dasar atau SD, adalah minimal 30 persen dari SD yang ada di setiap kabupaten, tapi tahun berikutnya (2014) sudah harus 100 persen," kata Mohammad Nuh sehabis Sosialisasi Kurikulum 2013 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (19/01/2013).

Kriteria 30 persen SD yang akan memberlakukan Kurikulum Baru, didasarkan pada tiga hal berkeadilan adalah merepresentasikan wilayah tempat kabupaten/kota, sekolah negeri dan swasta, serta merepresentasikan pengukuhan A, B, dan C. Bagi tempat yang sudah siap, boleh menerapkan Kurikulum gres ini secara penuh mulai tahun pedoman 2013.

"Kalau ada tempat yang dapat 100 persen ibarat Surabaya ya silakan saja, sebab penerapan 30 persen itu sifatnya minimal. Penerapan minimal itu kami lakukan sebab sumber daya insan Kemendikbud yang terbatas, tapi 2014 sudah harus berlaku total dan di seluruh Indonesia," kata Nuh.

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh guru se-Malang Raya, mereka umumnya siap melakukan Kurikulum 2013, sebab Kurikulum gres itu tidak akan menciptakan guru menjadi sibuk dengan merancang silabus dan teladan pembelajaran, sehingga efektivitas pembelajaran lebih maksimal. Selain di Malang sosialisasi kurikulum gres juga dilaksanakan di Gresik.

Sumber: Antara

Bagikan Artikel ini