✔ Jangan Serahkan Pendidikan Adab Hanya Ke Sekolah

Jangan Serahkan Pendidikan Moral Hanya ke Sekolah ✔ Jangan Serahkan Pendidikan Moral Hanya ke Sekolah
Selain sekolah sebagai institusi pendidikan formal, keluarga dan masyarakat juga harus bertanggungjawab dalam mendidik anak.
Institusi pendidikan tak jarang dituding menjadi pihak yang harus bertanggung jawab atas bobroknya moralitas anak bangsa ini. Kasus pelecehan seksual, pemerkosaan, pembunuhan, dan narkoba dengan pelaku anak menciptakan institusi pendidikan dinilai gagal mendidik generasi muda.

Peneliti Merapi Cultural Institute Agustinus Sucipto menyampaikan guru sebagai ujung tombak pendidikan memikul tanggungjawab berat untuk membentuk generasi muda bangsa ini. Menghadapi generasi muda yang makin melek teknologi dengan aneka macam duduk masalah yang ada pada mereka.

Guru dalam proses mendidik memiliki kewajiban memberi penghargaan (reward) bagi yang akseptor asuh yang dianggap baik dan memberi eksekusi (punishment) bagi yang melanggar atau tidak sesuai dengan tujuan pendidikan.

Baca Juga


Tetapi dalam beberapa masalah punishment, guru justru harus berhadapan dengan jerat aturan pidana alasannya yakni di anggap melangar Undang-Undang Perlindungan Anak. Maraknya guru yang berurusan masalah pidana mengakibatkan guru menjadi takut untuk memberi hukuman.

Baca juga: Inilah Peraturan Pemerintah Untuk Melindungi Guru

Akhirnya hal itu dapat berakibat pada pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh akseptor didik. Untuk mengatasi dekadensi akhlak dikala ini sangat tidak adil apabila orang renta melimpahkan seluruhnya pada institusi pendidikan formal.

"Perlu adanya paradigma gres bahwa pendidikan moralitas generasi muda menjadi tanggungjawab bersama. Selain sekolah sebagai institusi pendidikan formal, keluarga dan masyarakat juga harus bertanggungjawab dalam mendidik," kata Agus yang kutip dari republika.co.id (12/06/16).

Keluargalah daerah pendidikan pertama dan utama bagi anak. Sayangnya, banyak orang renta justru menyerahkan pendidikan kepada sekolah alasannya yakni merasa sudah membayar. Padahal, proses pendidikan di sekolah hanya tujuh hingga delapan jam, selebihnya bersama orangtua dan di masyarakat.

Baca juga: Peran Sekolah dan Keluarga Dalam Membentuk Karakter Siswa

Dia menyampaikan perlu ada kolaborasi yang sinergis antara orang renta dan sekolah dalam mendidik anak. Banyak ditemukan akseptor asuh yang bermasalah tak jarang alasannya yakni hidup di keluarga yang bermasalah.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Jangan Serahkan Pendidikan Adab Hanya Ke Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel