✔ Kalau Kini Honor Guru Sedikit, Nikmati Saja, Nanti Masuk Surga
orang yang pertama masuk nirwana itu yaitu guru. Kalau kini gajinya sedikit, apalagi guru honorer, nikmati saja, nanti masuk surga. |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menceritakan soal guru sebagai pekerjaan profesional. Menurutnya, guru mempunyai tanggung jawab sosial yang besar sebagai pekerja profesional. Hal tersebut disampaikan Muhadjir ketika memperlihatkan sambutan dalam Peringatan Hari Guru Internasional 2019 di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta (10/9/2019).
Menurutnya, pekerjaan profesional yaitu pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu, dimana untuk mendapat kemampuan itu perlu pendidikan dan latihan dalam waktu cukup usang dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Muhadjir juga menyebut pekerjaan profesional mempunyai tanggung jawab sosial yang tinggi alasannya yaitu berdampak pribadi ke masyarakat.
"Guru itu, apa yang dilakukan guru itu tidak bisa dampaknya sifatnya pribadi. Tapi sifatnya publik. Misalnya guru mengajari anak salah, maka yang menderita nanti bukan anak yang salah itu, tetapi semua orang yang berelasi dengan anak itu, termasuk keturunannya yang akan datang. Dan dampaknya sebagian besar tidak bisa diukur, unintended. Tapi kalau faktual juga tinggi," kata Mendikbud.
Mendikbud juga menyinggung soal amal jariyah, yang salah satunya yaitu ilmu yang bermanfaat. Ia menyebut dirinya yakin para guru akan masuk nirwana alasannya yaitu mengajarkan ilmu kepada belum dewasa didiknya. Menurutnya, orang yang paling beruntung itu bahwasanya guru. Karena ia mengajarkan moral dan pengetahuan ke siswanya, dan siswanya ini akan mengajarkan ke anaknya. Maka guru itu akan mendapat kiriman pahala.
"Saya agak yakin, bahwa orang yang pertama masuk nirwana itu yaitu guru. Kalau kini gajinya sedikit, apalagi guru honorer, nikmati saja, nanti masuk surga," kata Muhadjir yag kutip dari detikcom (11/10/19).
Lihat juga: Guru SD Adalah Pekerjaan Rumit yang Terlihat Sepele
Apa yang diajarkan oleh guru mempunyai efek yang luar biasa. Muhadjir kembali menyinggung tanggung jawab sosial bila guru salah dalam mengajar. Jika tidak benar maka menghasilkan dosa dan dosanya turun temurun, pertama masuk neraka juga guru. Kalau kesepakatan menjaga tanggung jawab sosialnya, masuk surga. Guru punya implikasi besar dalam membangun pendidikan karakter.
"Dampaknya luar biasa. Kalau guru mengajarkan salah, maka punya implikasi yang besar. Kalau sifatnya ilmu pengetahuan, tapi kalau aksara itu sulit. Kalau banyak koruptor, itu salah satu yang salah guru. Cuma dari mana, bagaimana ceritanya kok jadi koruptor, itu ya itu sulit. Itu untuk mengetahui betapa besarnya tanggung jawab sosial guru," tutur Muhadjir.
Belum ada Komentar untuk "✔ Kalau Kini Honor Guru Sedikit, Nikmati Saja, Nanti Masuk Surga"
Posting Komentar