✔ Manfaat Memberi Motivasi Dan Penguatan Bagi Siswa

Jika semangat berguru siswa sering mengalami naik turun, guru wajib memotivasinya lantaran manfaat memberi motivasi sangat besar.

Proses berguru dikatakan berjalan baik apabila siswa turut aktif dan terlibat pribadi dalam proses belajar. Di ketika proses berguru berlangsung, sering kali harapan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Beberapa di antaranya disebabkan oleh semangat berguru murid yang mulai menurun. Guru sesekali harus bisa memotivasi siswa lantaran manfaat memberi motivasi bisa membangkitkan semangat siswa.

Siswa yang sudah termotivasi akan jauh lebih semangat dan bahagia mengikuti pembelajaran. Akan jauh lebih baik lagi, jikalau guru tidak hanya memperlihatkan motivasi saja tapi memperlihatkan stimulus biar siswa lebih besar lengan berkuasa dan bisa melibatkan dirinya dalam proses belajar.

Awalnya memang akan menemui kesulitan, namun ketika indikator keberhasilan bisa tercapai. Semua usaha yang selama ini dilakukan akan terbayar lunas. Berbicara wacana manfaat memberi motivasi dan penguatan pada siswa, seberapa besar sih manfaatnya? Berikut manfaat yang akan diperoleh siswa:

1. Membuat Siswa Semangat Terlibat Dalam Proses Belajar

Siswa mempunyai latar belakang berbeda-beda yang menciptakan semangat belajarnya tidak sama. Dalam hal ini guru mempunyai tugas yang besar dalam menumbuhkan semangat berguru setiap siswa tidak memandang dari latar belakang yang dimiliki masing-masing siswa. Cara yang bisa dilakukan oleh guru bisa dengan memperlihatkan motivasi.

Motivasi sebaiknya tidak diberikan setiap waktu tapi diberikan ketika siswa terlihat kurang semangat dalam belajar. Motivasi yang guru berikan akan menumbuhkan semangat siswa kembali berguru dan diharapkan bisa terlibat secara aktif dalam proses berguru tersebut.

2. Meminimalisir Perasaan Jenuh

Seberapa pun semangat kau dalam belajar, akan ada masanya mengalami titik kejenuhan. Memang sih, kasus semacam ini bukan hal yang begitu besar. Tapi, jikalau menjadi penyebab ketidakpahamnya siswa dalam menyerap materi, maka harus segera diatasi. Cara yang bisa dilakukan seorang guru dengan menyelingi motivasi di sela-sela proses belajar.

Pemberian motivasi ini aneka macam jenisnya. Kamu bisa dengan memperlihatkan sebuah kata-kata penggugah semangat dan bisa dengan menceritakan kisah-kisah inspiratif. Kamu bisa melihat situasi dalam kelas terlebih dahulu. Baru nanti bisa tahu taktik apa yang ingin dipakai untuk memperlihatkan motivasi kepada siswa.

3. Membantu Siswa Menemukan Mimpinya

Mimpi bisa menjadi pemicu seseorang untuk semangat dalam bertindak. Siswa yang telah menemukannya mimpinya akan jauh lebih semangat dan tahu langkah yang harus diambil dari setiap tindakannya. Menemukan mimpi kita itu tidak gampang loh. Faktanya ada yang masih kesulitan menemukannya hingga dirinya beranjak dewasa.

Di sini tugas guru sangat diharapkan untuk memicu siswa dalam mengeksplor potensi dan talenta yang dimilikinya. Mungkin untuk tahapan awal bisa menanyakan suatu pertanyaan kepada siswa seperti: Apa harapan kalian? Bagaimana kalian meraihnya? Siapa tokoh yang menjadi idola kalian?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan terasa biasa tanpa adanya kode dan bimbingan dari guru. Untuk itu guru diharapkan bisa membantu membuka pandangan siswa dan memberi citra langkah yang harus dilakukan biar mimpi mereka bisa terwujud. Salah satunya bisa dengan menyampaikan berguru dengan baik. Dengan begitu mereka jadi lebih semangat dalam belajar.

4. Menumbuhkan Sikap Optimisme

Motivasi atau penguatan yang sempurna bisa menstimulasi cara berpikir siswa secara positif. Menstimulasi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana menyerupai memperlihatkan kata-kata motivasi. Contohnya saja kau niscaya juara, kau niscaya menang, kau niscaya bisa dan lainnya.

Kata yang pendek tapi mempunyai manfaat yang luar biasa. Kata-kata motivasi tersebut apabila sering terdengar di indera pendengaran siswa akan membangun mindset positif. Perilaku siswa dan tindakan siswa akan menjadi lebih baik. Maka dari itu, jangan menyepelekan hal kecil menyerupai ini.

5. Mengajarkan Siswa Supaya Tidak Praktis Menyerah

Sebuah kasus tiba pada setiap insan tidak memandang usia. Siswa yang notabenenya masih bawah umur belum mempunyai kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri. Guru bisa mengambil tugas dalam memperlihatkan motivasi dari luar agar siswa tidak gampang putus asa dan gampang menyerah.

Jika melihat manfaat memberi motivasi dan penguatan pada siswa di atas, tampaknya siswa memang perlu mendapat motivasi dari guru. Bukan hanya untuk sekedar membangkitkan semangat belajarnya namun untuk menghilangkan kejenuhan dan siswa mengetahui tujuan hidup mereka.

Bagikan Artikel ini