✔ 9 Prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu Yang Wajib Guru Sd Pahami
Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran semoga sanggup mengakomodasi siswa |
Pembelajaran tematik terpadu merupakan konsep dasar dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada kurikulum 2013 di jenjang SD yang sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 ihwal Standar Proses. Pembelajaran Tematik Terpadu dilaksanakan dengan memakai prinsip pembelajaran terpadu. Adapun prinsip-prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu yaitu sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu;
2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang paling erat dengan kehidupan penerima didik;
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan dengan aneka macam konsep, keterampilan, dan sikap;
4. Sumber berguru tidak terbatas pada buku;
5. Siswa sanggup bekerja secara berdikari maupun berkelompok sesuai dengan karakteristik acara yang dilakukan;
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran semoga sanggup mengakomodasi siswa yang mempunyai perbedaan tingkat kecerdasan, pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik;
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak sanggup dipadukan sanggup diajarkan tersendiri;
8. Memberikan pengalaman pribadi kepada siswa (direct experiences) dari hal-hal yang kasatmata menuju ke abstrak;
9. Pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan urutan pembelajaran, melainkan bentuk pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar guru sanggup melaksanakan penyesuaikan.
Pembelajaran terpadu memakai tema sebagai pemersatu beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka. Perpaduan tersebut menunjukkan pengalaman yang bermakna dan pemahaman konsep bagi penerima didik. Pemahaman dari aneka macam konsep diperoleh dari pengalaman pribadi yang menghubungkan satu konsep dengan konsep lain yang telah dikuasainya. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu berawal dari tema yang telah ditentukan atau dikembangkan oleh guru yang sesuai dengan kebutuhan penerima didik jikalau dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Dalam pembelajaran terpadu tersebut guru dituntut harus terampil dalam memadukan beberapa mata pelajaran dan menampilkannya dalam bentuk tema serta subtema. Tematik terpadu memadukan minimal 2 (dua) mata pelajaran dan disebut dengan muatan mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu di dalam kelas dibantu dengan buku guru dan buku siswa.
Lihat: Kendala Penerapan Pembelajaran Tematik di SD
Pada buku guru telah dipetakan dalam satu subtema pembelajaran yang akan dipelajari penerima didik dalam 6 (enam) kali pembelajaran. Setiap pembelajaran memuat minimal 2 (dua) muatan mata pelajaran sesuai dengan konsep tematik terpadu. Pada satu subtema juga sudah dipetakan dalam satu Pembelajaran (PB) muatan mata pelajaran yang akan dipelajari oleh penerima didik.
Pertemuan muatan mata pelajaran dalam satu PB diikat oleh tema dan subtema, contohnya pada pembelajaran 1 di sana terdapat muatan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya (SBD), dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Khusus untuk kelas IV, V dan VI ada dua mata pelajaran yang bangun sendiri tidak terikat dengan tema dan subtema yaitu: Matematika dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Tema dan subtema tersebut telah dituangkan dalam buku guru dan buku siswa kurikulum 2013.
Belum ada Komentar untuk "✔ 9 Prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu Yang Wajib Guru Sd Pahami"
Posting Komentar