✔ Dana Bos Habis Untuk Beli Buku Kurikulum 2013

Banyak pos penggunaan dana BOS lainnya yang dikorbankan demi tersedianya buku Kurikulum 2013 (ilustrasi: tempo)
Kurikulukm 2013 yang diterapkan di seluruh sekolah mulai tahun aliran 2014/2015 dinilai bermasalah hampir di setiap lini, salah satunya urusan buku. Pengiriman buku Kurikulum 2013 ke sekolah-sekolah banyak yang terlambat. Sebagai solusinya, banyak sekolah yang memfotokopi buku kurikulum gres itu.

"Akibatnya hingga ada sekolah yang dana BOS-nya habis untuk fotokopi buku kurikulum baru," kata Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti yang kutip dari JPNN (14/09/2014).

Sekolah-sekolah dengan jumlah siswa kecil, banyak yang mendapat dana BOS sekitar Rp 19 juta. Tetapi sehabis memesan buku kurikulum 2013, ternyata tagihannya mencapai Rp 24 juta. Pembayaran tagihan buku Kurikulum 2013 menyedot banyak dana BOS sehingga banyak pos penggunaan dana BOS lainnya jadi korban.

FSGI berharap biar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pemerintah gres nanti mengevaluasi ulang implementasi Kurikulum 2013 dan melaksanakan perbaikan menyeluruh pada tahun aliran mendatang. Sehingga, tujuan pemberlakukan kurikulum gres ini dapat tercapai.

Menanggapi dilema distribusi buku Kurikulum 2013 yang amburadul, Irjen Kemendikbud Haryono Umar menyampaikan tim Itjen Kemendikbud sudah turun ke lapangan untuk investigasi. Sampai kini pemeriksaan itu masih berlangsung, sehingga pihaknya belum dapat memberikan hasil temuan di lapangan.

Belum ada Komentar untuk "✔ Dana Bos Habis Untuk Beli Buku Kurikulum 2013"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel