✔ Kawasan Kesulitan Upah Guru Honorer Sesuai Umr

Jika kawasan menunjukkan upah bagi guru honorer sebesar UMR ✔ Daerah Kesulitan Upah Guru Honorer Sesuai UMR
Jika kawasan menunjukkan upah bagi guru honorer sebesar UMR, maka anggaran APBD yang terserap akan sangat besar.
Janji perbaikan kesejahteraan bagi guru honorer dengan menunjukkan upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR) belum terlaksana. Banyak kawasan mengaku tak bisa menunjukkan upah bagi guru honorer sebesar UMR, dengan alasan minimnya anggaran APBD.

Baca juga: 3 Janji Mendikbud Ini Harus Direalisasikan di 2015

Seperti yang lansir dari Republika (17/03/2015), di Kabupaten Purbalingga untuk menunjukkan upah hanya Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per bulan saja membutuhkan anggaran Rp 6 miliar. Ini alasannya ialah jumlah guru honorer yang tidak sedikit.

Baca Juga


"Saat ini saja, dengan gaji hanya Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per bulan, kita harus menyediakan anggaran lebih dari Rp 6 miliar," kata Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto.

Jumlah guru atau tenaga honorer bidang kependidikan terus bertambah. Para guru honorer tersebut diangkat dengan memakai SK kepala sekolah atau SK komite sekolah di masing sekolah.

Bupati sudah tidak bisa mengeluarkan SK ihwal guru honorer. Daerah juga tidak sanggup melarang perekrutan guru honorer tersebut, alasannya ialah kenyataannya jumlah guru PNS di banyak kawasan masih kurang.

"Saya bergotong-royong juga prihatin dengan nasib mereka. Tapi jika untuk mengakibatkan mereka CPNS, juga mustahil alasannya ialah mustahil saya melanggar hukum dari pusat," imbuh Sukento.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Kawasan Kesulitan Upah Guru Honorer Sesuai Umr"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel