Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta biar pendidikan tingkat SD (SD) lebih ditekankan pada pembangunan abjad penerima didik. Menurutnya, ketika ini pada bawah umur tidak muncul abjad sebagai ciri bangsa Indonesia alasannya yaitu memang tidak diberikan di sekolah.
"Saya sudah sampaikan biar pendidikan SD digeser menjadi 60-70 persen pada pembangunan karakter, tabiat dan lainnya, ini perlu persiapan matang," kata Jokowi yang
kutip dari
antaranews.com (29/04/16).
Presiden mencontohkan pendidikan abjad di Singapura yang mungkin dapat dipelajari. Dia mengatakan, di sana kalau bawah umur ditanya mau ke mana, balasan mereka akan sama, kalau di Indonesia ada yang menjawab ke utara, selatan dan lainnnya.
Baca juga: Strategi untuk Mengenal Karakter Peserta Didik Dalam program yang berlangsung di Hotel Grand Amrath Kurhaus Den Haag itu, Prsiden juga menyebutkan ketika ini mungkin bawah umur belajarnya lebih banyak dari gadget yang tidak mengandung pendidikan karakter.
Menurut Jokowi, pembangunan SDM bukan hanya mengejar supaya anak menjadi pintar saja tetapi mereka juga harus memiliki kebijaksanaan pekerti yang baik sehingga ada diferensiasi dengan bangsa lain sebagai abjad bangsa.
Belum ada Komentar untuk "✔ Presiden Minta Sd Ditekankan Membangun Karakter"
Posting Komentar