✔ Mendikbud Pertimbangkan Hapus Sekolah Gratis

Mendikbud Pertimbangkan Hapus Sekolah Gratis ✔ Mendikbud Pertimbangkan Hapus Sekolah Gratis

Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang gres menilai sekolah gratis di perkotaan tidak relevan. Menurutnya, sekolah gratis di kota besar menyerupai Jakarta tidak relevan. Pasalnya, untuk wilayah Jakarta, banyak orang kaya jadi tidak relevan jikalau sekolah digratiskan.

Baca juga: Di Aturan Kemendikbud Tidak Ada Pendidikan Gratis‎

Baca Juga

“Sekolah Jakarta harus bayar, uang itu dijadikan subsidi silang. Untuk pembangunan pendidikan di wilayah 3T. Ini pendekatan spesial, tapi termasuk wangsit ya, saya terus terperinci terusik dengan istilah sekolah gratis itu. Karena sekolah gratis itu memang ok, education for all tapi soal dikaitkan dengan gratis baik si kaya dan si miskin gratis. Seharusnya proposional, yang miskin gratis dan yang kaya bayar,” kata Muhadjir yang kutip dari Berita Satu (03/08/16).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyyah Malang itu juga mencanangkan jadwal sekolah berasrama. Menurutnya mulai tingkat sekolah dasar sampai menengah harus dilakukan pemerataan akses. Terutama untuk sekolah yang di tempat terpencil, terluar, dan kepulauan.

"Dalam mengatasi problem jalan masuk ini, mungkin saja sekolah di tempat terpencil akan dibangun sekolah berasrama mulai dari SMP, kalau perlu dari SD. Karena ada yang harus menyeberang pulau. Adanyanya asrama, menciptakan orang renta sanggup berkunjung, khusus untuk tempat pulau yang mencar-mencar itu," kata Muhadjir.

Menurutnya, guru terkadang malas atau banyak kesibukan untuk tiba ke sekolah yang jauh. Maka adanya asrama dan tempat tinggal guru sanggup mengatasi problem ketimpangan pendidikan. Namun, semuanya belum sanggup direalisasikan dalam waktu erat alasannya ialah ini gres ide. Pasalnya semua harus dirancang alasannya ialah membutuhkan biaya.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Mendikbud Pertimbangkan Hapus Sekolah Gratis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel