✔ Membela Negara Berbekal Budaya
Membela negara tak selalu identik dengan berseragam loreng, mengangkat senjata dan bertempur. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan salah satu bentuk dari bela negara. Selain itu berperilaku santun dan berbudaya juga sanggup dikategorikan sebagai sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme. Hal itu diungkapkan oleh anggota dewan perwakilan rakyat Dedi Gumilar alias Miing ketika menawarkan pembekalan pada Kongres Himpunan Sekolah Asrama Indonesia di SMAT Krida Nusantara beberapa waktu kemudian (PR, “08/05/2017”). Menurutnya, budaya tidak selalu berarti kesenian, namun juga cara berpikir seseorang dalam memandang sebuah persoalan.
Baca Juga
Baca: Menanamkan Budaya Daerah Pada Anak Sekolah Dasar
Adapun bentuk kegiatan wajib untuk menunjang aktivitas tersebut antara lain pelaksanaan upacara bendera pada hari senin, menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika hendak memulai pelajaran, serta membiasakan membaca buku selama 15 menit setiap hari. Selain itu menanamkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pun menjadi bab tak terpisahkan dari upaya pembentukan karakater siswa. Melalui banyak sekali kegiatan tersebut, diperlukan akan lahir siswa-siswa yang mempunyai kebijaksanaan pekerti luhur sehingga mereka bisa menjadi bab dari solusi atas banyak sekali perkara yang ada di masyarakat.
Di tengah ketidakmampuan pemerintah dalam membuat lingkungan bagi tumbuh kembangnya insan-insan yang berbudaya, peran guru sebagai garda terdepan dalam upaya pembentukan abjad anak menjadi sebuah keniscayaan. Guru diperlukan bisa memposisikan dirinya sebagai “penunjuk jalan” atau kompas moral bagi anak didiknya dalam berperilaku. Datang ke sekolah sempurna waktu, senantiasa berbicara dengan bahasa yang baik dan benar serta tidak merokok di lingkungan sekolah merupakan sikap yang harus ditunjukkan oleh guru di hadapan murid-muridnya. Selain itu berupaya meningkatkan kompetensinya melalui bacaan-bacaan yang sesuai dengan bidangnya juga perlu dilakukan oleh guru dalam rangka menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan serta memahami perbedaan abjad penerima didik. Dengan demikian, cita-cita akan lahirnya generasi yang cerdik dan berakhlak mulia pun sanggup benar-benar terwujud.
*) Ditulis oleh Ramdan Hamdani. Guru SDIT Alamy Subang, Jawa Barat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Membela Negara Berbekal Budaya"
Posting Komentar