✔ Cara Mendidik Anak Berpikir Kritis Yang Wajib Anda Coba
Melatih anak berpikir kritis akan membantu kehidupan anak kelak dikala dewasa. Berikut cara mendidik anak berpikir kritis. |
Sistem pendidikan yang menuntut anak harus membisu mendengarkan guru dikala duduk di dingklik sekolah mengakibatkan anak menjadi lebih pendiam dan penurut. Hal ini tentu saja akan besar lengan berkuasa dengan cara berpikir anak yang tidak bisa menuntaskan problem ketika remaja kelak. Agar anak lebih dapat bangkit diatas kaki sendiri dan bisa menciptakan solusi, salah satu caranya ialah dengan mendidik anak berpikir kritis. Berikut cara mendidik anak berpikir kritis yang bisa Anda coba.
Cara Melatih Anak Berpikir Kritis
Menumbuhkan contoh berpikir kritis pada anak harus dilatih semenjak dini. Latihan berpikir kritis pada anak akan mengakibatkan anak bisa menghadapi segala problem di masa yang akan datang. Hal ini tentu saja akan bermanfaat untuk kehidupan anak kelak, terutama ketika anak sudah hidup mandiri. Agar di sekolah anak bisa berpikir kritis, Anda bisa mencoba melatih anak dengan beberapa cara berikut ini.
1. Mendorong Anak untuk Terus Bertanya
Pada dasarnya anak mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Meskipun anak terlihat pendiam ataupun mempunyai sifat introvert, anak tetap ingin bertanya sesuatu jikalau ada hal yang pertanyaan mengganjal ataupun ketika anak merasa kesulitan mengerjakan sesuatu. Mulanya anak akan bertanya hal yang sepele, tetapi hal ini jangan pernah Anda abaikan. Mengabaikan pertanyaan anak justru akan mengurangi rasa percaya diri anak ketika anak ingin bertanya.
Agar anak terdorong untuk mau bertanya, Anda bisa memulainya dengan memperlihatkan sebuah dongeng kepada anak. Kemudian latih anak memakai kata tanya 5W+1H (who, what, where, when, why, how).
2. Memberikan Pertanyaan Terbuka pada Anak
Salah satu cara mendidik anak berpikir kritis ialah dengan memperbanyak memperlihatkan pertanyaan terbuka kepada anak. Hindari memakai pertanyaan dengan kemungkinan tanggapan ‘ya’ atau ‘tidak’. Menggunakan pertanyaan terbuka akan memicu anak terus bertanya sampai anak merasa puas.
3. Mengurangi Jawaban Atas Pertanyaan Anak
Ketika anak sudah banyak bertanya, ada baiknya Anda mengurangi tanggapan yang terlalu panjang. Hal ini akan memacu anak terus bertanya sampai rasa keingintahuan anak terpuaskan. Ketika Anda memperlihatkan tanggapan yang terlalu panjang, anak akan terhenti bertanya. Selain itu, tanggapan yang panjang akan menciptakan anak berpikir keras, bahkan anak akan kebingungan dan menciptakan anak menjadi bosan untuk bertanya.
Cara untuk melatih anak berpikir kritis bisa Anda lakukan dengan cara memperlihatkan tanggapan seperlunya. Kemudian Anda bisa berbalik bertanya kepada anak, sehingga anak bisa menciptakan pertanyaan kembali dan mencari jawabannya sendiri.
4. Menumbuhkan Minat Baca Anak
Ketika anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar dan terlatih untuk menciptakan pertanyaan sendiri, Anda bisa menyediakan beberapa rujukan buku yang bisa dibaca. Jika anak belum bisa membaca, Anda bisa membacakan buku kepada anak. Dengan adanya buku-buku rujukan akan menciptakan wawasan anak semakin bertambah. Selain itu, dengan rajin membaca semenjak dini akan menumbuhkan minat baca anak.
5. Tidak Menghakimi Anak Saat Bertanya
Terkadang pertanyaan kecil yang ditanyakan anak menciptakan Anda merasa jengkel untuk menjawabnya. Hal ini jangan mengakibatkan Anda beban dan hindari untuk memarahi anak alasannya ialah anak terlalu banyak bertanya. Mengapresiasi setiap pertanyaan anak bisa menjadi solusi biar anak tidak takut dan terpicu untuk terus berpikir kritis.
Meskipun latihan berpikir kritis terlihat sepele untuk anak, tetapi hal ini akan menjadi bekal anak ketika anak menghadapi problem di kemudian hari. Dengan cara mendidik anak berpikir kritis di atas akan membantu anak merasa nyaman untuk bertanya dan mencari tahu sendiri tanggapan atas pertanyaannya. Semoga cara di atas bisa membantu Anda untuk mendidik siswa di sekolah.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Mendidik Anak Berpikir Kritis Yang Wajib Anda Coba"
Posting Komentar