✔ Di Periode Revolusi Industri 4.0 Guru Harus Punya Huruf Kuat
Guru harus mempunyai kemampuan literasi, bagaimana kompetensi pedagogik. Cara mengajarnya yang baik, sosial dan harus menguasai 4C. |
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi (SDID) Kemendikbud Prof Ali Ghufron Mukti memperlihatkan beberapa catatan penting terkait kriteria guru di masa revolusi industri 4.0. Menurutnya, guru harus mempunyai aksara kuat. Karakter guru ini juga menjadi pola bagaimana pengamalan Pancasila, bekerja keras mendapat kompetensi. Ini bisa dijadikan pola bagi anak didik untuk tidak gampang menyerah.
"Ada tiga hal berdasarkan aku yang harus diubah para guru. Pertama, mindset, kemudian paradigmanya juga harus diubah. Kedua, kemanusiaannya, sebab bila kemanusiaan tidak dibangun bisa kalah sama robot. Karena semua ada di sana. Makara yang mustahil dimiliki robot dan tidak bisa digantikan yaitu kemanusiaan. Maka kemanusiaan, cinta kasih, hargai sesama, simpati, tenggang rasa harus dibangun di sekolah," kata Ali Ghufron.
Guru juga harus mempunyai kemampuan literasi dan kompetensi pedagogik. Cara mengajarnya yang baik, sosial dan guru harus menguasai 4C (critical thinking, cooperative/collaborative, creative, communicatif). Makara sekolah tinggi tinggi jago yang diajarkan creativity dan responsif akan perubahan. Perubahan revolusi industri, guru harus cepat merespon. Kemudian komunikasi dan kolaborasi.
"Bukan hanya kompetisi tetapi kerja sama. Bayangkan bila sesama guru jadi bahaya sebab saling kompetisi. Okelah, spiritnya untuk menjadi yang terbaik tetapi jangan lupakan kerja sama juga. Kompetisi oke, kerja sama yes," kata Ali yang kutip dari JPNN (19/11/19).
Lihat juga: Tidak Sembarang Orang Bisa Menjadi Guru SD
Guru dan dosen harus merespons serta menguasai teknologi untuk antisipasi masa revolusi industry 4.0. Makara bukan mengganti guru dan dosen dengan teknologi. Namun memakai teknologi untuk pemerataan kanal dan mutu pendidikan. Karakter, literasi, perubahan mindset, kemanusiaan, dan 4C sedang diperkuat Kemendikbud untuk menyiapkan guru masa 4.0.
Di samping menyiapkan regulasinya, berdasarkan Ali, juga bagaimana sekolah mempunyai suatu otonomi untuk anak didik. Makara tidak bisa disamakan semua sekolah. Mereka punya potensi dan guru tahu mana yang lebih baik untuk anak didiknya. Jangan hingga malah mengekang dan tidak diberi kreativitas.
"Misalnya kerja sama dengan swasta, biarkan sekolah berkreativitas. Jauh lebih penting antara apa yang guru atau siswa sanggup dan kerjakan menjadi budaya di sekolah maupun luar sekolah," terang Ali Ghufron.
Belum ada Komentar untuk "✔ Di Periode Revolusi Industri 4.0 Guru Harus Punya Huruf Kuat"
Posting Komentar