✔ Tips Untuk Mengikuti Lomba Mendongeng
Peserta dongeng yang membawakan prolog dan penutup yang baik serta ceria sanggup 'mencuri' perhatian para juri dan penonton. |
Dinas pendidikan dasar semakin gencar mengadakan acara penilaian kemampuan siswa, baik akademik maupun non akademik. Sebagai upaya mendukung gerakan literasi nasional, dinas pendidikan juga mengadakan pameran dan Lomba Literasi Nasional yang meliputi; lomba membaca puisi, cipta pantun, cipta syair, menulis cerpen, dan yang tak kalah menariknya lomba mendongeng.
Festival dan Lomba Literasi Nasional ini berlangsung setiap tahun. Setiap sekolah akan berupaya menampilkan kemampuan terbaik dari siswa maupun siswinya. Selain menggali talenta dan minat, juga mengajarkan pendidikan karakter yang dilarang dilupakan oleh akseptor lomba, dari mulai kejujuran, percaya diri, sampai pantang menyerah.
Keberhasilan seorang anak tidak lepas dari tugas serta maksimal dan do'a dari orang renta yang berkolaborasi dengan sekolah.
Raisa, salah satu akseptor lomba mendongeng yang merupakan siswi di SDI At-Taubah, Pulomas, Jakarta Timur, menerima sumbangan dan perhatian penuh dari orang tua. Dress code, make up dan property ternyata sudah sangat matang di persiapkan oleh orang tua.
Berikut Tips untuk Mengikuti Lomba Mendongeng:
1. Siapkan mental siswa sebagai akseptor yang akan berhadapan dengan akseptor lain.
2. Siapkan teks sesuai tema dan petunjuk teknis lomba dari panitia lomba. Dongeng akan menjadi menarik jikalau terdapat cukup obrolan dan konflik.
3. Perhatikan Durasi/lamanya tampil dalam lomba. Durasi ini termasuk prolog dan epilog. Pilihlah dongeng yang singkat semoga memberi cukup waktu untuk siswa mengeksplorasi dongeng dengan gerakan dan peragaan.
4. Tekankan pada dialog. Perubahan bunyi pendongeng menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Buatlah konflik dalam dialog. Pilih konflik yang menuntut pendongeng untuk mengubah lisan dan bunyi dalam hitungan detik.
5. Buatlah Prolog dan Epilog yang menarik dan ceria. Sesuaikan prolog dan penutup dengan usia siswa, keceriaan untuk siswa SD menjadi daya tarik tersendiri. Peserta dongeng yang membawakan prolog dan penutup yang baik serta ceria sanggup 'mencuri' perhatian para juri dan penonton.
6. Sertakan rujukan. Menyertai referensi merupakan salah satu upaya untuk melatih siswa menghargai hasil karya orang lain yang merupakan bab dari pendidikan karakter.
7. Eksplor kemampuan siswa/anak didik
8. Membantu menjadi pengarah gaya
9. Beri kebanggaan pada siswa/anak didik setiap usai berlatih atau tampil
10.Siapkan property yang mendukung dongeng dalam dongeng.
Selain itu ada beberapa kriteria dalam penjurian lomba mendongeng :
- Kemampuan vokal (kejelasan suara, tempo, dan intonasi).
- Kemampuan penghayatan (ekspresi, kesesuaian, dan tokoh).
- Penampilan (kesesuaian kostum dengan >tema dan penguasaan panggung).
- Kesesuaian isi cerita.
Semoga tips ini bermanfaat bagi para pendidik maupun orang tua.
*) Ditulis oleh: Agus Bandriyati
Guru SDI At-Taubah, Pulomas Jakarta Timur
Belum ada Komentar untuk "✔ Tips Untuk Mengikuti Lomba Mendongeng"
Posting Komentar